Portal Pantura – Seni kaligrafi memiliki posisi yang sangat istimewa dalam seni rupa Islam, mencerminkan kekayaan dan kedalaman nilai-nilai budaya serta spiritual dalam masyarakat Muslim. Kaligrafi tidak hanya menjadi bentuk seni yang estetis, tetapi juga menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan filosofis kepada umat Islam. Seiring berjalannya waktu, kaligrafi tidak hanya menjadi elemen dekoratif semata dalam seni Islam, tetapi juga menjadi ekspresi seni.
Kaligrafi dapat juga dikatakan sebagai suatu tulisan yang dirangkai dengan nilai estetika yang bersumber pada pikiran atau ide dan diwujudkan melalui benda materi (alat tulis) yang diikat oleh aturan dan tata cara tertentu. Jadi seni kaligrafi merupakan sebuah kepandaian menulis tulisan indah dengan mengikuti metode-metode tertentu untuk mempelajarinya.
Dalam konteks pendidikan Islam, jenis kaligrafi kontemporer menjadi salah satu alat untuk meningkatkan kemampuan dalam berkarya seni unik karena karya model ini dapat memperkuat identitas diri pelukis dan mengembangkan kreativitas dari perpaduan antara seni lukis dan kaligrafi itu sendiri.
Kaligrafi kontemporer sendiri memiliki komposisi unik yang berbeda dengan kaligrafi lainnya. Kaligrafi kontemporer dengan susunan elemen ayat Alquran yang dilukis lebih spesifik menyerupai alam, pohon, gunung, sungai dan keindahan alam lainnya. Kaligrafi ini menggunakan teknik tradisional dengan pendekatan modern. Dengan abstraksi yang menggunakan bentuk dan garis tidak konvensional. Serta melalui gaya ekspresionis yang menekankan emosi dan ekspresi diri.
Artikel ini membahas tentang metode peningkatan dan pemahaman dalam berkarya seni melalui kaligrafi kontemporer pada siswa khususnya siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI). Pokok utama dalam pedidikan kaligrafi kontemporer dibeberapa Madrasah Ibtidaiyah (MI) masih belum optimal. Hal ini disebabkan oleh kurangnya sumber daya, kurangnya kesadaran akan pentingnya kaligrafi, dan kurangnya pengembangan kurikulum yang memadai.
Dengan hal tersebut beberapa cara untuk meningkatkan kemampuan kaligrafi kontemporer dilakukan melalui pelatihan intensif dengan instruktur yang berpengalaman. Agar bangsa Indonesia dapat meningkatkan jumlah kaligrafer yang berkualitas. Tidak hanya itu, pemanfaatan teknologi digital yang terus bersaing di masa ekspresionis ini dapat memperkuat teknik kaligrafi dengan desain yang dibuat secara online. Menciptakan karya seni kaligrafi kontemporer yang lebih artistik untuk disebarkan melalui galeri visual.
Pengembangan kurikulum yang memadai dan terintegrasi di beberapa Madrasah Ibtidaiyah (MI) juga dapat mempengaruhi siswa untuk lebih kepo dengan gaya baru yang lebih nyentrik. Siswa MI juga dapat mengembangkan kemampuannya melalui ekstrakurikuler kaligrafi untuk mengembangkan ekspresi dan komunikasi secara ilustratif. Dengan hal itu, siswa MI dapat meyalurkan bakat-bakat cemerlang untuk generasi mendatang, agar seni kaligrafi kontemporer tidak kehilangan bentuk aslinya.
Peningkatan kemampuan kaligrafi kontemporer bagi siswa MI sangat penting dalam membangun kreativitas, identitas diri dalam Islam dan memiliki kesadaran akan pentingnya seni Islam. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengembangkan kurikulum, melatih insruktur, dan menyediakan sumber daya yang memadai.***