Portal Pantura, Brebes – Rabu, 22 Januari 2025, menjadi momentum penting bagi 11 mahasiswa Universitas Peradaban yang memulai program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Brebeg, Kecamatan Jeruklegi. Dengan semangat tinggi dan misi mulia, mereka berangkat dari kampus sekitar pukul 13.00 WIB, membawa berbagai perlengkapan dan persiapan matang. Setelah menempuh perjalanan selama dua jam, rombongan tiba di Balai Desa Brebeg pukul 15.00 WIB, disambut dengan hangat oleh perangkat desa dan masyarakat setempat.
Begitu tiba di desa, suasana keakraban langsung terasa. Warga setempat menyambut kedatangan para mahasiswa dengan antusias, mencerminkan harapan besar terhadap program yang akan mereka jalankan. Usai seremonial penyambutan di balai desa, para mahasiswa diarahkan menuju rumah induk semang, tempat mereka tinggal selama pelaksanaan KKN. Di rumah-rumah tersebut, mereka akan berbagi cerita, pengalaman, dan menjalani kehidupan bersama masyarakat desa.
Azi, selaku Koordinator Mahasiswa Desa (Kormades) KKN Universitas Peradaban, mengungkapkan kebahagiaannya. “Kami sangat antusias memulai program ini. Harapannya, kehadiran kami bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat Desa Brebeg. Segala persiapan telah kami lakukan agar kegiatan ini berjalan lancar,” ungkapnya penuh semangat.
Program KKN Berfokus pada Pemberdayaan Masyarakat
Selama masa KKN, mahasiswa Universitas Peradaban akan terlibat dalam berbagai program yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat Desa Brebeg. Program-program tersebut mencakup pelatihan keterampilan kerja, pendampingan usaha mikro, serta peningkatan pendidikan di sekolah–sekolah desa. Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan solusi atas tantangan yang dihadapi oleh masyarakat, sekaligus membuka peluang baru bagi mereka untuk berkembang.
Salah satu program unggulan adalah pelatihan keterampilan berbasis potensi lokal. Melalui program ini, mahasiswa akan mengajarkan cara memanfaatkan sumber daya desa untuk menciptakan produk bernilai ekonomi tinggi. Di bidang pendidikan, mereka akan memberikan bimbingan belajar bagi siswa sekolah dasar dan menengah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di desa tersebut.
Kehadiran mahasiswa di Desa Brebeg diharapkan mampu menjadi katalisator perubahan yang positif. Tidak hanya memberikan ilmu dan keterampilan kepada masyarakat, mereka juga berusaha memahami kebutuhan warga dan mencari solusi praktis untuk permasalahan sehari-hari. Salah satu tantangan utama yang ingin mereka atasi adalah pengembangan usaha kecil yang dimiliki warga desa.
Dengan membawa semangat pengabdian, para mahasiswa juga berupaya mempererat hubungan antara universitas dan masyarakat. Pendekatan berbasis kemitraan ini diyakini mampu memberikan dampak jangka panjang yang lebih berkelanjutan. “Kami tidak hanya ingin datang dan pergi begitu saja, tetapi ingin membangun hubungan yang erat dengan warga desa. Dengan begitu, program yang kami jalankan bisa terus dilanjutkan oleh masyarakat,” ujar salah seorang mahasiswa peserta KKN.
Belajar dari Kehidupan Desa
Selain memberikan kontribusi kepada masyarakat, program KKN juga menjadi sarana pembelajaran bagi para mahasiswa. Selama tinggal di Desa Brebeg, mereka akan belajar langsung tentang kehidupan masyarakat pedesaan yang penuh dengan nilai-nilai kebersamaan dan kerja keras. Pengalaman ini diharapkan bisa memperkaya wawasan dan membentuk karakter mereka sebagai individu yang lebih tangguh dan peduli.
Mahasiswa KKN juga menghadapi tantangan untuk beradaptasi dengan budaya dan kebiasaan setempat. Namun, mereka melihat ini sebagai peluang untuk tumbuh dan belajar. “Kami merasa beruntung dapat tinggal di desa ini. Warga di sini sangat ramah, dan kami yakin akan belajar banyak dari kehidupan mereka,” ujar seorang mahasiswa dengan penuh antusias.
Dengan komitmen dan dedikasi yang tinggi, mahasiswa KKN Universitas Peradaban berharap dapat meninggalkan jejak positif di Desa Brebeg. Mereka ingin melihat perubahan nyata yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, baik dari segi ekonomi, pendidikan, maupun kehidupan sosial.
Tidak hanya itu, mereka juga berharap agar program KKN ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terlibat dalam kegiatan serupa. Pengabdian kepada masyarakat, menurut mereka, adalah bentuk nyata dari tanggung jawab sebagai bagian dari perguruan tinggi.***