Sementara Ketua Yayasan Hidayatul Mubtadiin, Zaenal Arifin, menyatakan komitmen lembaga dalam memperkuat sistem pendidikan berbasis syariat.
Kepala Desa Pamijen, Subhan Maulidi, menyelipkan imbauan partisipasi warga dalam pembangunan desa.
“Kami harap dukungan melalui kepatuhan PBB dan keaktifan menjaga kamtibmas,” paparnya.
Puncak acara diisi prosesi wisuda dengan penyibakan toga oleh Kepala Madrasah.
Suasana semakin emosional saat siswa menyanyikan lagu dedikasi untuk guru, membuat sejumlah tamu undangan menitikkan air mata.
Penutupan diisi tausiyah oleh KH. Muhammad Wasroh Abdul Wahid, Pengasuh Ponpes Matholiul Hikmah.
Ia mengingatkan pentingnya konsistensi ibadah harian, termasuk sholat lima waktu dan kebiasaan membaca Surat Yasin serta Al-Waqiah.
Acara ini menandai transisi siswa menuju jenjang pendidikan lebih tinggi.
Diharapkan lulusan MDTW Hidayatul Mubtadiin mampu menjadi generasi religius yang berkontribusi bagi masyarakat.***