Brebes, Portal Pantura – Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika Kabupaten Brebes menggelar Implementasi Kurikulim Merdeka (IMK) di aula SMP Negeri 1 Bumiayi, Kamis (2/8/2023).
Dalam giat tersebut, peserta diberi Diseminasi Platform Merdeka Mengajar Dan Implementasi Kurikulum Merdeka untuk bekal menyongsong penerapan Kurikulum Merdeka mulai tahun pelajaran 2023/2024.
Ketua MKKS Kabupaten Brebes, Suparnyo SPd MPd dalam sambutannya mengapresiasi antusiasme peserta serta memberikan motivasi agar dalam mengikuti diseminasi dapat memberikan gambaran dan pengetahuan dalam menyongsong Implementasi Kurikulum Merdeka.
“Indonesia mengalami krisis pembelajaran yang berlangsung sejak lama dan belum membaik dari tahun ke tahun,” kata Suparnyo.
Dari studi-studi baik nasional maupun internasional salah satunya PISA menunjukkan bahwa banyak siswa kita yang tidak mampu memahami bacaan sederhana atau menerapkan konsep dasar matematika yang diperparah dengan kurang efektifnya pembelajaran selama pandemi, pengembangan dan penetapan Kurikulum Merdeka sebagai kebijakan nasional yang dilakukan secara bertahap untuk memastikan bahwa desainnya sudah tepat untuk mendorong transformasi pembelajaran di sekolah dan daerah yang beragam.
Keunggulan-keunggulan penerapan Kurikulum Merdeka antara lain : lebih sederhana dan mendalam, lebih merdeka, serta lebih relevan dan interaktif.
Selain itu Ketua MKKS Kab. Brebes juga menyampaikan secara detail tentang materi pengembangan bahan ajar yang memuat capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, alur tujuan pembelajaran dan modul ajar.
Modul ajar merupakan implementasi dari Alur Tujuan Pembelajaran yang dikembangkan dari Capaian Pembelajaran dengan Profil Pelajar Pancasila sebagai sasaran.
Selain itu Ketua MKKS, menyampaikan materi Platform Merdeka Mengajar, juga mengajak peserta untuk menyelami isi dari aplikasi Merdeka Mengajar yang dikembangkan oleh Kemendikbudristek.
Di dalam platform Merdeka Belajar memuat kumpulan konten projek dalam penguatan Profil Pelajar Pancasila, pengembangan guru, dan kegiatan belajar mengajar.
Peserta juga diajak untuk mensimulasikan fitur asesmen murid, seluruh peserta terlibat aktif dan antusias dalam menjalankan aplikasi.
Hal tersebut untuk menggambarkan kesiapan guru matematika dalam menyongsong pelaksanaan Kurikulum Merdeka di Kabupaten Brebes.***
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.