Banyumas, Portal Pantura – Universitas Peradaban Paguyangan memberikan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan kepada BUMDes Bedja Sembada Desa/ Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jumat (18/8/2023) sampai dengan Senin (21/8/2023).
Kegiatan yang lakukan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat(PKM) dan mahasiswa tersebut antara lain pelatihan pemasaran digital, pelatihan pembukuan menggunakan aplikasi akuntansi berbasis offline, dan pelatihan manajemen usaha.
Ketua tim PKM Universitas Peradaban Dr Cici Widowati SP MSM mengatakan, perkembangan ekonomi digital saat ini di Indonesia semakin pesat karena didukung oleh banyaknya jumlah pengguna internet.
Data dari We Are Social tahun 2023 menyebut, jumlah pengguna internet mencapai 77 persen dari populasi penduduk Indonesia atau atau sekitar 6,17 miliar orang dari jumlah populasi di dunia.
Perilaku masyarakat telah berubah pasca pandemi covid-19 diantaranya aktivitas belanja yang sudah online di platform-platform e-commerce.
Fenomena kebiasaan baru tersebut telah memaksa adanya transformasi digital dalam berbagai sektor tidak hanya di perkotaan, tetapi juga di pedesaan.
Karena itulah, Universitas Peradaban melalui PKM melakukan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan kepada BUMDes Bedja Sembada.
“Kami melihat BUMDes Bedja Sembada ini mempunyai potensi untuk mengembangkan usahanya di era digital saat ini, terutama berkaitan dengan pemasaran digital, pembukuan menggunakan aplikasi akuntansi, dan manajemen usaha,” kata Cici.
Foto bersama personel BUMDes Bedja Sembada dan tim PKM Universitas Peradaban.
Ketua BUMDes Bedja Sembada Wangon, Hendrik mengatakan, kehadiran BUMDes dituntut untuk memiliki peran dalam pendayagunaan ekonomi lokal, terutama dalam rangka menciptakan ekonomi digital, dengan berbagai ragam jenis potensi.
Pendayagunaan potensi tersebut bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan ekonomi warga desa.
“Kami ingin produk-produk BUMDes bisa dikenal masyarakat luas, sehingga kami berharap bisa mengenalkan produk-produk BUMDes secara online melalui media sosial” ujar Hendrik.
Kepala Desa Wangon, Supriyadi SSos MM mensuport pelatihan dan pendampingan yang diadakan oleh Universitas Peradaban.
“Kami sangat berterima kasih pada Universitas Peradaban yang telah memberikan transfer ilmu dan teknologi untuk pengembangan BUMDes Bedja Sembada. Semoga bisa bermanfaat dan berkah untuk desa kami,” kata Supriyadi.
Dalam pendampingan tersebut materi yang diberikan antara lain pelatihan pemasaran meliputi teknik pemasaran digital, teknik foto produk, teknik pembuatan konten video digital, dan teknik penjualan dengan metode live streaming. Materi diberikan oleh Dosen Universitas Peradaban Yusuf Yudhistira MKom.
Sedangkan pelatihan pembukuan menggunakan aplikasi akuntansi berbasis offline, materi yang diberikan meliputi konsep dasar akuntansi, prosedur dan prinsip-prinsip dalam pencatatan keuangan, dan pengenalan aplikasi akuntansi berbasis offline. Materi diberikan oleh Dosen Universitas Peradaban Raden Arief Wibowo SE Ak MSi CA ASEAN CPA.
Selain itu diberikan pelatihan manajemen usaha dengan materi konsep dasar manajemen usaha, manajemen produksi/operasional, manajemen pemasaran, manajemen SDM, dan manajemen keuangan. Materi disampaikan oleh dosen Universitas Peradaban Dr Cici Widowati SP MSM.
Pada pelatihan ini juga diberikan pengetahuan khusus berkaitan dengan desain dan packaging yang termasuk dalam bauran produk agar dapat mendukung kesiapan untuk pemasaran digital.
Dalam giat tersebut Universitas menerjunkan tim PKM yang terdiri dari Dr Cici Widowati, SP MSM sebagai ketua, Raden Arif Wibowo SE Ak MSi CA ASEAN CPA sebagai anggota, dan Yusuf Yudhistira MKom sebagai anggota, berserta anggota dari tim mahasiswa yang terdiri dari Salsa Okta Nabilla (Mahasiswa Program Studi S1 Manajemen), Reni Ersa Agustin (Mahasiswa Program Studi S1 Akuntansi), dan Naylu Syifa (Mahasiswa Program Studi S1 Sistem Informasi).***
