Ketika lingkungan keluarga harmonis, maka secara tidak langsung anak-anak kita merekam apa yang dilakukan orang tuanya sehingga menekan anak tidak melakukan bullying kepada temannya.
Kata Rozak, selain pencegahan dari lingkungan keluarga, pencegahan juga bisa di lakukan di lingkungan sekolah khususnya oleh guri BK. Para guru juga harus lebih aktif lagi dalam mengecek dan melihat anak anak didiknya, yang mungkin melakukan bullying atau korban bullying.
“Dan semua pihak jangan pernah mengabaikan bullying. Jika memang ada laporkan saja agar bisa segera di lakukan pencegahan,” pungkas Rozak.***