PDI Perjuangan untuk Pertama Kalinya Tumbang di Jawa Tengah, Akhir Dominasi? - Portal Pantura

Menu

Mode Gelap
PPPK Berpeluang Jadi PNS pada 2025: Transformasi Karier ASN Menuju Kepastian Status Aplikasi Penghasil Uang 2024: Peluang Cuan Melalui Tugas Sederhana di Platform Digital YouBest dan Yayasan Relica Galang Dana untuk Korban Bencana Alam di Salem, Brebes   Tips Menghasilkan Rp 500 Ribu Sehari dengan HP, Cocok untuk Pemula Penetapan UMK 2025 di Brebes, Tegal, Pemalang, dan Pekalongan: Harapan Baru bagi Kesejahteraan Buruh Sosialisasi AMDAL, PT Amrilys Balapulang Tegal Ingatkan Konsultan Fokus Terhadap Usulan Warga Dua Desa

Ngopi

PDI Perjuangan untuk Pertama Kalinya Tumbang di Jawa Tengah, Akhir Dominasi?

Avatar photobadge-check


					Andhika -Hendrar. Perbesar

Andhika -Hendrar.

Portal Pantura – Dominasi di , yang telah menjadi “kandang banteng” sejak era Pilkada langsung pada 2008, mengalami pukulan telak dalam Pilkada 2024.

Berdasarkan hasil quick count dari sejumlah lembaga survei, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, berhasil unggul atas pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang didukung oleh .

Hasil survei menunjukkan pasangan Luthfi-Yasin memperoleh suara terbanyak dibandingkan Andika-Hendrar.

Sejarah Panjang Dominasi di

iklan
iklan

pertama kali mengukuhkan pengaruhnya di melalui Pilkada langsung 2008.

Pada saat itu, pasangan Bibit Waluyo-Rustriningsih, yang diusung partai ini, memenangkan Pilkada dengan meraih 43,44 persen suara dari total 14 juta suara sah.

Bibit dan Rustriningsih kemudian dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur.

Namun, hubungan Bibit dengan memburuk. Pada Pilkada 2013, Bibit memutuskan maju kembali sebagai calon gubernur melalui dukungan partai lain, yakni Demokrat, Golkar, dan PAN.

Langkah ini memicu reaksi keras dari Ketua Umum , Megawati Soekarnoputri, yang secara terbuka menyatakan kekecewaannya.

Sebagai gantinya, mencalonkan pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko. Ganjar, yang saat itu menjabat anggota DPR, sukses memenangkan Pilkada dengan meraih 48,82 persen suara.

Pada Pilkada 2018, kembali mencalonkan Ganjar, kali ini berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen.

Dukungan luas dari partai koalisi seperti Golkar, Demokrat, PPP, dan Nasdem membuat pasangan ini berhasil mempertahankan kemenangan dengan perolehan suara mencapai 58,78 persen.

Kekalahan di Pilkada 2024: Faktor dan Implikasi

Kekalahan di Pilkada Jateng 2024 menjadi momen bersejarah, mengingat dominasi partai ini yang begitu kuat selama tiga periode berturut-turut.

Pasangan Andika-Hendrar, meskipun memiliki profil kuat, menghadapi tantangan besar dari KIM Plus, yang mengusung Luthfi-Yasin.

Koalisi ini terdiri dari berbagai partai besar, termasuk Gerindra, PKB, Golkar, Demokrat, dan PKS, yang bersatu untuk mendukung kandidat mereka.

Sejumlah analis menilai bahwa faktor keberagaman koalisi serta strategi kampanye yang agresif menjadi alasan utama keberhasilan Luthfi-Yasin.

Selain itu, dinamika politik lokal, seperti ketidakpuasan sebagian pemilih terhadap kepemimpinan sebelumnya, juga turut memengaruhi hasil Pilkada.

Bagi , hasil ini menjadi sinyal untuk mengevaluasi strategi politiknya, terutama menjelang Pemilu 2024 yang lebih luas.

Kekalahan ini menandai tantangan besar bagi partai tersebut untuk kembali merebut kepercayaan masyarakat di .***

Pilihan Redaksi

BUMDes Dapat Berperan dalam Mendukung Program Makan Bergizi Gratis

13 Desember 2024 - 10:00 WIB

Pj Bupati Brebes Djoko Gunawan melihat langsung uji coba makan gratia di sekolah. (Humas Kab. Brebes)

Pesantren dan Peran Strategisnya dalam Kebersihan serta Kesehatan Berbasis SDGs

10 Desember 2024 - 07:00 WIB

Ilustrasi Santri. (Unsplash/Muh Makhlad)

Pesantren Bersih, Membangun Masyarakat Sehat: Peran Pendidikan dalam Membangun Lingkungan

10 Desember 2024 - 06:00 WIB

Ilustrasi Pesantren. (Pexels)

SELAMAT! Pasangan Paramitha-Wurja Unggul di Pilkada Brebes 2024, Berikut Profil Lengkap Dua Pemimpin Baru

4 Desember 2024 - 06:42 WIB

Fenomena Politik Dinasti di Indonesia: Ancaman bagi Demokrasi?

30 November 2024 - 12:00 WIB

Ilustrasi. (Pexels/Ache Surya)
Trending di Ngopi
Don`t copy text!