Portal Pantura – Penggunaan gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Gadget, seperti smartphone, tablet, dan laptop, memberikan kemudahan dalam mengakses informasi, bermain game, hingga berkomunikasi. Namun, di balik manfaatnya, penggunaan gadget yang berlebihan dapat membawa dampak buruk, terutama bagi siswa Sekolah Dasar (SD). Dampak tersebut mencakup gangguan kesehatan fisik dan mental, seperti kurang tidur, berkurangnya aktivitas fisik, hingga kecanduan.
Fenomena kecanduan gadget di kalangan siswa SD menjadi masalah yang kian mengkhawatirkan. Dalam banyak kasus, penyebab utamanya adalah kurangnya pengawasan dari orang tua. Gadget sering kali dijadikan alat untuk menenangkan anak atau mengisi waktu luang tanpa pendampingan. Selain itu, meluasnya akses ke game online dan konten hiburan digital membuat anak lebih sering menghabiskan waktu di depan layar dibandingkan bermain di luar.
Lalu, bagaimana cara mengatasi masalah ini? Diperlukan pendekatan menyeluruh yang melibatkan kerja sama antara orang tua, guru, dan anak itu sendiri. Berikut beberapa strategi efektif yang dapat diterapkan.
1. Tetapkan Batasan Waktu Penggunaan
Langkah pertama adalah menetapkan aturan yang jelas tentang durasi penggunaan gadget. Misalnya, anak hanya diizinkan menggunakan gadget selama 1–2 jam per hari. Penting untuk membuat jadwal harian yang seimbang, mencakup waktu belajar, bermain di luar, istirahat, dan waktu keluarga. Konsistensi dalam menerapkan aturan ini sangat diperlukan agar anak terbiasa dengan rutinitas yang sehat.
2. Berikan Contoh Positif
Orang tua dan guru memiliki peran penting sebagai panutan. Jika orang dewasa di sekitar anak terus-menerus menggunakan gadget, anak cenderung meniru kebiasaan tersebut. Oleh karena itu, orang tua dan guru harus menunjukkan penggunaan gadget yang bijak, seperti membatasi waktu layar mereka sendiri saat bersama anak.
3. Dorong Aktivitas Fisik dan Kreatif
Anak-anak membutuhkan alternatif menarik yang dapat mengalihkan perhatian mereka dari gadget. Aktivitas seperti bermain di luar, berolahraga, atau mengikuti kegiatan seni seperti menggambar dan bermain musik dapat menjadi solusi. Selain itu, menyediakan permainan edukatif seperti puzzle, permainan papan, atau membaca buku juga dapat merangsang kreativitas anak.
4. Ciptakan Lingkungan Bebas Gadget
Menerapkan zona bebas gadget di rumah, seperti di meja makan atau kamar tidur, dapat membantu mengurangi ketergantungan anak terhadap perangkat tersebut. Orang tua juga disarankan menyimpan gadget di tempat yang tidak mudah dijangkau anak, terutama di luar jam yang telah ditentukan.