Bahkan Ia juga memanfaatkan lahan belakang tempat usahanya berupa lahan kosong untuk ruang penyemaian dan penyimpanan bibit termasuk hal lainnya terkait tanaman.
Usut punya usut, Washadi mengaku usaha yang baru ditekuninya tersebut selain didukung hoby juga terinisiasi dari berbagai obrolan dengan para pemilik lahan pertanian yang terkadang mengalami kesulitan mendapatkan bibit.
” Awalnya saya hanya ngobrol biasa seputar tanaman saja, tapi setelah saya pikir ulang, sepertinya peluang menjual bibit tanaman punya pontensj besar jadinya saya coba untuk memulai” tandasnya sambil sesekali menghisap rokoknya.
Selain itu, pada awal memulai usahanya Ia hanya main satu bibit tanaman yaitu Bibit Cabai Setan yang didroping dari Kota Magelang Jawa Tengah.
“Saya pertama hanya ambil 10 Beki dan 1 Beki (wadah) berisi 100 bibit Cabai Setan dan ternyata banyak petani yang ambil dan kini bisa 20 beki sekali kirim” ujarnya.
Memang tidak dipungkiri, seiring perkembangan teknologi dan peradaban saat ini sangat jarang kita temui penjual bibit tanaman seperti Cabai, Tomat dan lainnya.