tutup / scroll untuk melanjutkan
iklan
Franchise

Perspektif

Pedagang di Sekitar Malioboro Sebut Prabowo Hanya Ramai Spanduknya Saja: Orang-orang Ramai Bicarakan Anies-Muhaimin

Avatar photo
×

Pedagang di Sekitar Malioboro Sebut Prabowo Hanya Ramai Spanduknya Saja: Orang-orang Ramai Bicarakan Anies-Muhaimin

Sebarkan artikel ini
Jalan Malioboro Jogja. (Foto: Istimewa)
Jalan Malioboro Jogja. (Foto: Istimewa)
iklan

PORTAL PANTURA – Basirun, seorang tukang patkir di depan sebuah toko bakpia di sekitar Malioboro sebut hanya ramai spanduknya saja.

“Orang-orang ramai membicarakan Anies-Muhaimin,” ungkapnya.

⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️
iklan
⬇️ SCROLL UNTUK MELANJUTKAN ⬇️

Ditanya mengapa orang membicarakan tentang Anies, Basirun kemudian mengungkapkan fakta calon presiden nomor urut 1 tersebut.

“Saya dengar dia orang , orang tuanya juga,” ungkap Basirun.

Seorang tukang ojeg online yang sedang istirahat di kawasan masjid raya Malioboro bernama Agus Suparjo berpendapat mengenai calon presiden Subianto.

Dikatakanya, warga tidak minat dengan sosok mantan menantu Suharto tersebut.

Dikatakanya, model kepemimpinan tidak cocok dengan kultur warga yang mengedepankan sopan santun dan tata krama.

“Masyarakat terbiasa dipimpin oleh Sultan yang kalem tapi tegas,” ujarnya.

Salah seorang pedagang di Pasar Bringharjo bernama Siti juga memiliki pandangan tersendiri tentang .

“Dia mencalonkan diri menjadi presiden sampai 3 kali, kok nggak bosan,” ujarnya.

Menurutnya, jika seseorang sudah tidak dipercaya berkali-kali, artinya ada apa-apa.

Dia justru mempertanyakan motif kembali mencalonkan diri menjadi presiden.

“Apakah ada uang di balik batu, kita tidak tahu,” ujarnya.

Siti mempertanyakan pernyataan yang tidak butuh jabatan, tetapi mencalonkan diri menjadi presiden sebanyak 4 kali.

Dia juga mempertanyakan mengapa setelah kalah dari Jokowi malah justru jadi anak buahnya.

Franchise
Ikuti Portal Pantura di WhatsApp KLIK DI DI SINI Atau Telegram:KLIK DI SINI

Dilarang mengambil dan atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.

error: Konten dilindungi!!