Portal Pantura, Tegal – Pertunjukan kolosal “Pandhita Wanara Agung” di Taman Rakyat Slawi (Trasa) pada MInggu 13 Oktober 2024 merupakan sebuah karya seni yang tidak hanya mengisahkan akan kepahlawanan, tetapi juga menggambarkan sebuah makna mendalam tentang kepemimpinan dan kekuatan spiritual.
Dalam sinopsis kisah Epik diceritakan bila Raja Gigantowanara sosok pemimpin di Kerajaan Semedo Kiskendha yang sangat bijaksana, namun pengkhianatan Patihnya membawa malapetaka.
Raden Goriwanara, adalah putra mahkota yang merasa tak siap, harus menghadapi tantangan besar setelah kehilangan sang ayahnya.
Namun berkat bimbingan Resi Atasangin, ia menemukan kekuatan untuk bangkit dan berjuang melawan tirani melindungi rakyat nya untuk kembali hidup sejahtera.
Pertunjukan Kolosal Pandhita Wanara Agung ini menampilkan elemen budaya yang kaya, seperti tari, musik, dan dialog yang menggambarkan tradisi masyarakat.
Sedangkan pesan moral yang disampaikan di pertunjukan Kolosal Pandhita Wanara Agung mengingatkan kita akan pentingnya tanggung jawab dan keberanian dalam kepemimpinan, serta kekuatan moral yang diperlukan untuk mengatasi rintangan.
“Pandhita Wanara Agung” tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik penonton tentang warisan budaya dan menginspirasi masyarakat untuk melawan penindasan dan menegakkan keadilan.
Dapat ditarik kesimpulan, Penonton dapat mengambil inspirasi dari perjuangan Raden Goriwanara melawan penindasan sekaligus mengingatkan kita akan pentingnya keberanian dalam menegakkan keadilan.
Sinopsis pertunjukan Kolosal “Pandhita Wanara Agung” juga menunjukkan bahwa kekuatan bukan hanya fisik, tetapi juga mental dan spiritual pada karakter Raden Goriwanara dan perjalanannya dapat kita petik sebagai bekal dalam menjalani berkehudupan***