Portal Pantura, Brebes – Keresahan warga RT 01 RW 02 Dukuh Sidamukti, Desa Adisana, Kecamatan Bumiayu masih terjadi. Dimana mereka meresakan bau tidak sedap yang diduga berasal dari Ipal Komunal atau sptiktank.
Menindaklanjuti keluhan warga, air yang keluar dari ipal komunal tersebut akan dibawa ke laboratorium untuk diuji.
Pengujian tersebut untuk mengetahui apakah sumber bau yang meresahkan warga tersebut berasal dari air dari ipal komunal tersebut.
Sebelumnya, warga RT 01 RW 02 Dukuh Sidamukti menemui kepala desa untuk menyampaikan keluhan mereka pada Selasa (30/2024) lalu.
Warga setempat Mustofa (42) mengungkapkan, bau yang timbul tersebut mengganggu pernafasan warga yang ada di bawah ipal.
“Setiap hari kami hirup bau tidak sedap,” ujarnya. Kondisi tersebut sejak ipal digunakan sejak akhir tahun 2023 lalu.
Ipal komunal yang dipermasalahkan warga tersebut merupakan program sanitasi komunal yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian PUPR.
Pertemuan lanjutan membahas masalah bau tidak tersebut dilanjutkan pada Kamis (2/5/2024) di Dukuh SIdamukti yang dihadiri Kepala Desa Adisana Yani, Perwakilan Dinperwaskim, Babinsa, Babinkamtibmas, dan sejumlah warga masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut warga meminta agar pihak terkain menangani bau tidak sedap tersebut dengan serius.
Warga juga mempertanyakan apakan desain sudah sesuai dengan spesifikasi atau tidak. Selain itu juga dipertanyakan mengapa tidak ada sosialisasi kepada warga terdekat dengan ipal.
Kepala Desa Adisana Yani mengakui jika sebagian warga Dukuh Sidamukti merasa resah dengan bau tidak sedap yang diduga berasal dari limbah ipal komunal.
“Kami prihatin dengan kondisi ini dan kami upayakan agar permasalahan tersebut bisa diatasi dengan baik,” Pungkas Yani.***