Portal Pantura, Brebes – Ratusan warga Desa Kedungoleng, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, menggelar audiensi dengan Kepala Desa Kedungoleng, Tasir, di balai desa setempat.
Pertemuan ini berlangsung dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dan TNI untuk memastikan situasi tetap kondusif di tengah ketegangan yang sempat muncul.
Audiensi tersebut digelar sebagai respons atas berbagai dugaan ketidakterbukaan dalam pengelolaan Dana Desa dan sejumlah program pembangunan di desa.
Warga mempertanyakan beberapa poin krusial, termasuk pembangunan Gedung Serba Guna di Dukuh Cigobang, penggunaan dana PPKM tahun 2022, alokasi dana Pemuda tahun 2024, pemberdayaan perempuan, bantuan untuk anak putus sekolah, serta dana Forum Kesehatan Desa (FKD).
Ketegangan Mewarnai Audiensi
Dalam pertemuan yang berlangsung di tengah suasana penuh ketegangan, sejumlah perwakilan warga berkesempatan menyampaikan keluhan mereka langsung di hadapan Kepala Desa Tasir dan Plt Camat Paguyangan, Suripudin.
Meskipun ketegangan sempat meningkat, situasi berhasil diredam dan audiensi berlanjut dengan lancar.
Salah satu suara tegas datang dari Marina, Bidan Desa Kedungoleng, yang menyuarakan kekecewaan terkait alokasi dana kesehatan yang belum dicairkan.
“Kami, bersama kader posyandu, telah bekerja semaksimal mungkin demi kesehatan warga. Namun, hingga kini anggaran belum dicairkan dan kami terpaksa menggunakan dana talangan pribadi. Hal ini menjadi beban yang cukup berat,” ujar Marina dengan nada penuh ketegasan.