Portal Pantura, Brebes – Pada usia yang terbilang muda, yakni 29 tahun, Shintya Sandra Kusuma resmi dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk periode 2024-2029. Pelantikan tersebut berlangsung pada Selasa, 1 Oktober 2024, di Gedung Nusantara, Kompleks DPR RI. Shintya, politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), kini mewakili daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah IX, yang mencakup Kabupaten Brebes, Kota Tegal, dan Kabupaten Tegal.
Shintya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan selama proses pencalonannya hingga terpilih menjadi anggota DPR RI. “Terima kasih kepada keluarga, sahabat, dan seluruh elemen masyarakat yang telah mendoakan serta mendukung saya. Tanpa dukungan mereka, saya tidak akan berada di sini hari ini,” ujarnya.
Shintya menyadari betul tanggung jawab besar yang kini ada di pundaknya. Sebagai wakil rakyat, ia berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di dapilnya dan berjanji akan terjun langsung ke lapangan untuk mendengar keluhan serta kebutuhan mereka. “Tugas ini adalah amanah yang akan saya jalankan sebaik mungkin untuk kepentingan rakyat. Saya ingin memastikan bahwa suara masyarakat, khususnya anak muda dan perempuan, tidak lagi terabaikan,” tegasnya.
Perjuangkan Aspirasi Perempuan dan Anak Muda
Sebagai seorang perempuan muda yang terjun ke dunia politik, Shintya merasa memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa kepentingan anak muda dan perempuan dapat terakomodasi dalam kebijakan yang dihasilkan DPR. Ia menyadari bahwa sering kali suara kelompok ini tidak terdengar di arena politik. Oleh karena itu, Shintya berjanji akan memperjuangkan undang-undang yang dapat memberikan perlindungan dan kemajuan bagi perempuan serta generasi muda.
“Kita membutuhkan undang-undang yang progresif untuk menjawab tantangan zaman, terutama di era digital ini. Perubahan sosial yang terjadi sangat cepat, dan generasi muda serta perempuan harus diberi ruang lebih besar untuk berpartisipasi dalam menentukan arah kebijakan,” jelas Shintya.
Dia juga menyoroti pentingnya perlindungan bagi perempuan dari segala bentuk kekerasan. Menurutnya, masih banyak perempuan yang menjadi korban kekerasan baik fisik maupun psikologis, dan ini harus menjadi perhatian serius dari para pembuat kebijakan. “Saya berharap tidak ada lagi kekerasan yang menimpa perempuan. Kita harus berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan adil bagi semua orang, terutama kaum perempuan,” tambahnya.
Komitmen untuk Menyerap Aspirasi
Shintya menyatakan bahwa salah satu prioritas utamanya selama menjabat sebagai anggota DPR RI adalah rajin turun ke dapilnya untuk menyerap aspirasi masyarakat. Ia memahami betapa pentingnya kehadiran seorang wakil rakyat di tengah masyarakat, bukan hanya pada masa kampanye, tetapi juga setelah terpilih.
“Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk selalu mendengarkan dan memahami apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di dapil saya. Saya ingin masyarakat merasakan manfaat dari keberadaan saya di parlemen, baik melalui kebijakan-kebijakan yang saya perjuangkan maupun melalui program-program bantuan yang saya fasilitasi,” ungkapnya.
Shintya juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. Ia berharap dapat menjalankan amanah ini dengan penuh integritas, serta selalu mengedepankan kepentingan rakyat di atas segala kepentingan lainnya.
Kiprah Perempuan di Dunia Politik
Pelantikan Shintya Sandra Kusuma menjadi anggota DPR RI tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga menjadi simbol penting bagi peningkatan keterlibatan perempuan dalam politik. Shintya berharap kiprahnya di parlemen dapat menjadi inspirasi bagi perempuan lain untuk lebih aktif berkontribusi dalam dunia politik dan pemerintahan.
“Sebagai seorang perempuan, saya ingin membuktikan bahwa kita juga bisa bersaing dan berperan aktif dalam pemerintahan. Saya berharap semakin banyak perempuan yang terlibat dalam politik, karena suara perempuan sangat penting dalam merumuskan kebijakan yang adil dan inklusif,” ucapnya.
Tanggung Jawab dan Harapan
Menjadi anggota DPR RI di usia muda tentu bukan hal yang mudah, namun Shintya yakin dengan dukungan dari keluarga, sahabat, dan masyarakat, ia dapat menjalankan tugas ini dengan baik. Ia bertekad untuk bekerja keras dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. “Ini adalah amanah yang harus saya emban dengan penuh tanggung jawab. Saya berharap bisa memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat, khususnya di dapil saya, dan lebih luas lagi, bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.
Pelantikan Shintya Sandra Kusuma menambah daftar perempuan muda yang sukses meniti karier di dunia politik Indonesia. Kehadirannya di parlemen diharapkan dapat memperkuat representasi perempuan dan anak muda dalam pengambilan keputusan, sekaligus menjadi pengingat bahwa semua warga negara, tanpa memandang usia atau jenis kelamin, memiliki kesempatan yang sama untuk terlibat dalam membangun bangsa.
Dengan semangat muda dan komitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, Shintya Sandra Kusuma siap menjalani lima tahun masa bakti sebagai anggota DPR RI dan berkontribusi dalam pembuatan kebijakan yang lebih baik dan inklusif.***
