Lahan luas yang sebagian besar merupakan ladang tersebut yang selanjutnya diberinama Tegal.
Melihat keberhasilanya memajukan pertanian warga mayarakat, Bupati Pemalang kala itu mengapresiasi.
Apresiasi ditunjukan dengan mengukuhkan Ki Gede Sebayu sebagai sesepuh dan diberi pangkat Juru Demung datau Demang.
Pengangkatan sebagai Demang dilaksanakan pada 15 Sapar tahun 1580 pada perayaan hasil panen padi.
Hari pengangkatan Ki Gede Sebayu tersebut kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi Kota Tegal pada 28 Juli 1988.
Pelabuhan Tegal
Kemajuan pertanian di Tegal membuat perdagangan semakin ramai, bahkan hasil pertanian dijual ke luar daerah.
Muara sungai Gung yang dijadikan sebagai pelabuhan juga ramai dengan aktifitasnya.
Muara sungai Gung yang dijadikan sebagai pelabuhan tersebut kini bernama Muara Tua.
Dalam perkembanganya, aktifitas perdagangan dipindahkan ke muara sungai Gung sebelah timur yang kini bernama Kalibacin.