Portal Pantura, Brebes โ Samsung memperluas portofolio perangkat wearable mereka di Indonesia dengan memperkenalkan Galaxy Ring, sebuah cincin pintar yang pertama kali diluncurkan secara global bersama Galaxy Z Fold6, Z Flip6, dan Galaxy Watch7. Kehadiran Galaxy Ring di Indonesia sempat diragukan, namun akhirnya pada 11 November, perangkat ini resmi tersedia bagi konsumen Tanah Air.
Galaxy Ring menambah opsi wearable yang sebelumnya didominasi oleh TWS, smartwatch, dan smartband dari Samsung. Menyadari tantangan dalam memilih ukuran yang tepat untuk cincin, Samsung menyediakan Sizing Kit bagi konsumen. Kit ini memungkinkan pengguna untuk mencoba ukuran cincin plastik yang sesuai, sehingga mereka bisa memastikan kenyamanan sebelum membeli. Annisa Nurul Maulina, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, mengonfirmasi bahwa konsumen dapat memilih ukuran dari 5 hingga 13, yang semuanya tersedia dalam pilihan warna Titanium Black, Titanium Silver, dan Titanium Gold.
Galaxy Ring dirancang dengan ketebalan 2,6 mm dan bobot berkisar antara 2,3 hingga 3 gram, tergantung pada ukurannya. Bagian luar cincin terbuat dari Titanium Grade 5 yang tahan gores dan tersedia dalam tiga opsi warna; dua di antaranya, Titanium Black dan Titanium Silver, memiliki tekstur matte, sedangkan Titanium Gold hadir dengan tampilan mengkilap seperti cincin emas. Untuk menjaga kenyamanan pengguna, bagian dalam Galaxy Ring dibuat dari bahan polikarbonat bertekstur halus. Cincin ini memiliki desain yang agak melengkung, disebut โConcave Surfaceโ oleh Samsung, yang memberikan tampilan ikonik dan cocok untuk berbagai kalangan, baik pria maupun wanita.
Selain desain yang elegan, Galaxy Ring juga telah dilengkapi sertifikasi IP68, sehingga tahan air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit dan terlindung dari debu. Ketahanan ini membuat Galaxy Ring sangat andal digunakan sehari-hari, baik di dalam maupun di luar ruangan.
Galaxy Ring dilengkapi dengan tiga sensor utama yang mendukung berbagai fungsi pemantauan kesehatan dan aktivitas. Sensor optical bio-signal berfungsi untuk mengukur detak jantung, sementara sensor suhu kulit membantu memantau perubahan suhu tubuh. Selain itu, terdapat sensor akselerometer yang mampu mendeteksi pergerakan pengguna. Ketiga sensor ini dirancang agar tidak mengganggu kenyamanan pemakaian.
Samsung juga mengintegrasikan Galaxy Ring dengan platform Samsung Health, memungkinkan pengguna melacak ritme detak jantung setiap 10 menit sepanjang hari. Selain itu, cincin pintar ini dapat memantau kualitas tidur secara otomatis dengan analisis mendalam, seperti light sleep, deep sleep, dan rapid eye movement (REM). Dengan memanfaatkan data ini, Galaxy Ring memberikan wawasan tentang kualitas tidur pengguna dan memberi analogi berupa hewan yang mewakili pola tidur, yang diharapkan dapat memotivasi pengguna untuk meningkatkan kualitas istirahat mereka.
Bagi pengguna wanita, Galaxy Ring menawarkan fitur prediksi siklus menstruasi yang juga ditampilkan di Samsung Health, menambah dimensi kesehatan reproduksi pada perangkat wearable ini.
Samsung mempromosikan Galaxy Ring sebagai perangkat pintar yang lebih dari sekadar alat pelacak kesehatan. Salah satu fitur unggulan adalah double pinch gesture, di mana pengguna bisa mematikan alarm atau mengontrol kamera hanya dengan gerakan mencubit. Fitur ini dirancang untuk mempermudah aktivitas harian tanpa perlu menyentuh ponsel. Menurut Annisa, sekitar 80 persen pengguna Galaxy Ring sangat tertarik dengan fungsi ini, terutama untuk mengoperasikan kamera dari jarak jauh tanpa bantuan tambahan.
Galaxy Ring juga mendukung fitur Find My, sehingga pengguna dapat melacak posisi cincin jika hilang. Fitur ini memanfaatkan indikator lampu hijau yang berkedip untuk memudahkan pencarian.
Galaxy Ring hadir dengan charging case yang didesain elegan dan compact, terbuat dari bahan transparan dengan indikator lampu di bagian dalam. Lampu ini akan aktif ketika cincin diletakkan di dalam casing untuk mengisi daya atau saat proses pairing dengan perangkat. Di bagian belakang charging case terdapat port USB-C untuk pengisian daya, yang memudahkan pengguna dalam mengisi daya cincin pintar mereka.
Baterai Galaxy Ring mampu bertahan hingga 7 hari dalam sekali pengisian, sementara jika digunakan bersamaan dengan charging case, masa pakai bisa diperpanjang hingga 21 hari. Ini memungkinkan pengguna untuk tidak terlalu sering mengisi daya, sehingga bisa fokus pada aktivitas harian mereka tanpa khawatir kehabisan daya.
Galaxy Ring tersedia di Samsung.com dan gerai-gerai resmi Samsung dengan harga Rp6.499.000. Samsung juga menawarkan pre-registrasi dengan voucher potongan harga sebesar Rp1 juta untuk 100 pembeli pertama, sehingga memberikan kesempatan bagi konsumen awal untuk memperoleh Galaxy Ring dengan harga lebih terjangkau.
Dengan berbagai fitur canggih dan desain elegan, Galaxy Ring menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang mencari wearable ring dengan fokus pada kesehatan, aktivitas, dan kemudahan fungsi pintar. Kehadiran Galaxy Ring di Indonesia menjadi langkah strategis Samsung dalam memperkuat portofolio perangkat wearable mereka yang semakin luas dan inovatif.***