Peluncuran Android 16 yang lebih cepat memberikan sejumlah keuntungan bagi produsen perangkat Android di luar Google.
Salah satu contohnya adalah Samsung, yang selama ini dikenal memerlukan waktu beberapa bulan setelah rilis resmi Android untuk menerapkan pembaruan pada perangkat mereka.
Jika Google meluncurkan Android 16 di pertengahan tahun, Samsung dan produsen lain dapat memulai proses adopsi lebih awal, yang berpotensi mengurangi waktu tunggu pembaruan hingga akhirnya sampai di perangkat pengguna.
Peluncuran lebih cepat ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan terkait lambatnya adopsi versi Android terbaru, yang sering kali menghambat inovasi dan pengembangan aplikasi oleh para pengembang.
Android Central mencatat bahwa lambatnya adopsi Android baru menjadi masalah pada tahun 2024, mengingat sebagian besar pengguna perangkat Android masih menggunakan versi lama.
Selain jadwal rilis yang lebih cepat, Google juga berencana merilis perangkat pengembangan perangkat lunak (SDK) sebanyak dua kali di tahun depan.
Langkah ini diharapkan dapat membantu pengembang untuk lebih cepat beradaptasi dengan fitur-fitur baru yang ditawarkan Android 16, baik di tingkat aplikasi maupun perangkat keras.
Dalam blog resminya, Google menyatakan bahwa jadwal peluncuran yang lebih cepat ini bertujuan untuk mempercepat inovasi dan meningkatkan kualitas pengalaman pengguna.
“Rilis ini akan membantu mempercepat inovasi dalam aplikasi dan perangkat, serta meningkatkan stabilitas dan kualitas yang lebih sempurna bagi pengguna dan pengembang,” tulis Google dalam pernyataannya.
Dengan perubahan ini, Google tampaknya berfokus untuk memberikan pengalaman yang lebih mulus bagi pengguna dan memastikan pengembang memiliki akses lebih cepat terhadap fitur-fitur baru, sehingga mereka dapat menciptakan aplikasi yang lebih inovatif dan mendukung ekosistem Android secara keseluruhan.***