iPad Terancam! Google Akan Gabungkan Chrome OS dan Android - Portal Pantura

Menu

Mode Gelap

Tekno

iPad Terancam! Google Akan Gabungkan Chrome OS dan Android

badge-check


					CromeOS Perbesar

CromeOS

Portal Pantura – dikabarkan tengah mengembangkan rencana ambisius untuk menggabungkan dua sistem operasinya, Android dan Chrome OS, dengan tujuan menciptakan platform terpadu yang dapat beradaptasi untuk berbagai perangkat, mulai dari tablet hingga laptop. Langkah ini diperkirakan akan memudahkan transisi antar perangkat dan menawarkan pengalaman yang lebih konsisten bagi pengguna.

Mengutip laporan dari Phone Arena 19 November 2024, strategi baru ini dipandang sebagai upaya untuk menghadapi dominasi di segmen tablet. dengan -nya telah mendominasi pasar tablet selama bertahun-tahun, sementara belum berhasil mencapai integrasi optimal antara perangkat mobile dan desktop. Kini, dengan rencana penggabungan sistem operasi, berharap mampu mengatasi tantangan ini sekaligus menghadirkan pesaing kuat bagi .

Mewujudkan Platform Terpadu

Sebelumnya, telah mencoba mendekati pasar perangkat produktivitas dengan Chrome OS yang populer di kalangan pengguna Chromebook. Di sisi lain, Android menjadi pilihan utama di pasar smartphone dan tablet. Namun, kedua sistem operasi ini bekerja secara terpisah, menciptakan fragmentasi yang cukup besar bagi para pengembang aplikasi dan pengguna.

Rencana penggabungan ini memungkinkan satu platform yang dapat digunakan untuk berbagai ukuran layar dan skenario penggunaan, mulai dari smartphone hingga laptop. Dengan platform terpadu ini, berusaha menghadirkan sistem operasi yang lebih fleksibel, yang akan membantu aplikasi berjalan lebih baik dan konsisten di perangkat berbasis Android dan Chrome OS. Para pengembang juga diharapkan akan lebih mudah membuat aplikasi yang dapat berfungsi optimal di berbagai perangkat tanpa harus memikirkan perbedaan sistem operasi.

IKLAN IKLAN

Menurut laporan, langkah ini bukan kali pertama rumor tentang penggabungan Android dan Chrome OS muncul. Namun, sumber terbaru menyebut bahwa kali ini sedang aktif mengerjakan proyek tersebut, sehingga kemungkinan peluncuran platform gabungan ini semakin nyata.

Dampak Bagi Pasar Tablet dan Laptop

Jika proyek ini terealisasi, dapat membuat gebrakan besar di pasar perangkat portabel. Hal ini juga berpotensi mengubah pasar tablet, mengingat produk baru dari nantinya akan memberikan pengalaman yang lebih terpadu dan kaya fitur. Bagi , yang selama ini memimpin pasar tablet dengan ekosistem yang terintegrasi, kehadiran platform terpadu mungkin menjadi tantangan baru.

Namun, belum ada kepastian kapan tepatnya integrasi ini akan terwujud atau kapan perangkat dengan sistem gabungan tersebut akan tersedia di pasar. Para pengamat teknologi memperkirakan bahwa transisi ini akan membutuhkan waktu dan pengembangan yang cukup panjang sebelum benar-benar bisa diimplementasikan secara luas.

Peluncuran Gemini untuk Pengguna iOS

Selain rencana penggabungan Android dan Chrome OS, juga memperluas akses Gemini AI untuk para pengguna iPhone. Kini, aplikasi Gemini tersedia secara global di iOS, memungkinkan pengguna iPhone berinteraksi langsung dengan asisten AI dari . Sebelumnya, pengguna iPhone hanya dapat menggunakan Gemini melalui aplikasi Google atau situs web mobile.

Melalui aplikasi Gemini di iOS, pengguna kini dapat berkomunikasi dalam 35 bahasa yang didukung, sementara fitur percakapan Gemini Live telah tersedia dalam 12 bahasa termasuk Indonesia, Inggris, Spanyol, dan Jepang. Google berencana untuk menambahkan dukungan lebih banyak bahasa ke depannya, menjadikan Gemini AI sebagai asisten virtual yang lebih inklusif dan multibahasa.

Gemini AI juga dilengkapi dengan kemampuan menghasilkan gambar melalui model Imagen 3 milik Google, serta fitur canggih untuk menjawab pertanyaan yang terkait dengan layanan Google lainnya seperti Gmail, Maps, YouTube, dan Calendar. Kehadiran aplikasi ini di iOS memperluas fungsionalitas Gemini, yang sebelumnya telah lebih dulu dirilis di Android pada awal 2024.

Tantangan dan Persaingan dengan

Peluncuran Gemini di perangkat iOS terjadi di tengah laporan bahwa juga sedang menguji integrasi ChatGPT dalam asisten suara Siri di iOS versi terbaru. Ini menunjukkan bahwa persaingan dalam pengembangan AI kini merambah ke platform asisten virtual. Google, dengan Gemini Live, juga menghadirkan fitur interaktif yang sebelumnya hanya tersedia bagi pelanggan berlangganan. Kini, seluruh pengguna yang mengunduh aplikasi Gemini dapat menikmati asisten suara ini secara gratis.

Bagi pengguna perangkat terbaru Google, seperti Pixel 9 atau Pixel 9 Pro, akses ke Gemini Live juga lebih mudah melalui aplikasi yang kini memiliki fitur suara dengan pilihan personalisasi. Pengguna dapat memilih suara favorit dari sepuluh opsi yang dinamai berdasarkan rasi bintang, memberikan pengalaman yang lebih personal dan menarik.

Gemini Live bekerja serupa dengan asisten suara lainnya seperti Google Assistant atau Alexa, tetapi dengan pendekatan percakapan yang lebih natural. AI ini dapat memahami bahasa sehari-hari dan berinteraksi secara lebih manusiawi, memperkuat fungsi asisten virtual dalam kehidupan sehari-hari.***

Pilihan Redaksi

Rekomendasi HP Terbaik Akhir Tahun 2024: Panduan Lengkap untuk Pilihan Terbaik

24 Desember 2024 - 18:56 WIB

HP Samsung Galaxy S24 Series. (Foto Istimewa)

Review Infinix Zero Ultra: Smartphone Kamera 200 MP dengan Harga Terjangkau

19 Desember 2024 - 14:05 WIB

HP Infinix Zero Ultra

Harga iPhone Anjlok Menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Indonesia

18 Desember 2024 - 12:44 WIB

iPhone 15 Pro Max membawa segala keunggulanya kepada orang yang membeli HP tersebut. Foto: apple.com.

Galaxy Watch Ultra: Teman Andalan untuk Aktivitas Outdoor

17 Desember 2024 - 07:00 WIB

Samsung Galaxy Watch Ultra. (Samsung Electric Indonesia)

Laptop Tipis dengan Kualitas Layar yang Memukau untuk Menonton Film dan Penggunaan Desain Grafis

13 Desember 2024 - 20:09 WIB

ASUS Zenbook 14 OLED (UM3406)
Trending di Tekno
Don`t copy text!