Portal Pantura – Dilahirkan menjadi makhluk sosial, manusia tentu saja membutuhkan interaksi dengan manusia lainnya. Ada saat dimana mereka harus bertemu dan menjalin komunikasi antar satu sama lain.
Contohnya waktu bekerja, sekolah sampai kegiatan sosial lainnya.
Komunikasi sendiri merupakan salah satu dari banyak bidang kelimuan yang sudah ada sejak lama dan terus berkembang seiring majunya zaman, Wow! Dalam teorinya sendiri, proses komunikasi antar individu dianggap berhasil jika pesan atau informasi yang coba disampaikan dapat dipahami oleh penerima pesan. Jadi harus sama-sama mengerti. Gampang? Tidak selalu.
Menurut data yang dihimpun dari berbagai sumber, komunikasi menjadi aspek paling utama dalam membangun suatu hubungan yang baik.
Banyak hasil penelitian menunjukkan betapa komunikasi sangat penting peranannya dalam menjalin relasi. Seperti antara karyawan dengan atasan, keluarga, teman sebaya ataupun dengan pasangan. Jadi, kalau komunikasimu gagal. Bye bye!
Komunikasi yang baik dan benar dapat dilihat dari bagaimana cara individu itu sendiri. Aspek seperti intonasi, gestur berbicara, tatapan mata, ekspresi wajah hingga cara berpakaian sangat mempengaruhi suatu proses komunikasi. Hmm, kok bisa?
Komunikasi tidak hanya melulu tentang percakapan atau sesuatu yang verbal. Ada yang namanya komunikasi nonverbal. Dari nonverbal inilah, setiap gerak gerik atau sesuatu yang ada pada diri kamu dapat berimbas pada munculnya spekulasi atau presepsi. Tinggal lihat saja, baik atau buruk. Tergantung bagaimana kamu menampilkannya.
Jika kamu mau, banyak literatur komunikasi yang bisa kamu baca tentang bagaimana keefektifan komunikasi sangat penting dan dianggap menjadi nadi dari sebuah proses interaksi sosial antar individu. Hal itu dibuktikan dari banyak case mengenai kegagalan dalam suatu hubungan yang dipengaruhi oleh rusaknya proses komunikasi itu sendiri. Dari sini saja sudah terlihat bahwa komunikasi memiliki tingkat urgensi yang sangat tinggi dan tidak bisa hanya dipandang dengan sebelah mata saja.
Cara Komunikasi yang Baik
Komunikasi yang baik sejatinya sangat dibutuhkan oleh semua manusia. Nah, untuk itu kamu perlu tahu beberapa hal yang dapat membenahi proses berkomunikasimu dengan orang lain. Simak!
1. Perhatikan apa yang kita ucapkan
Hal pertama yang harus dilakukan dan sangat penting adalah dengan memperhatikan kata apa yang akan diucapkan. Karena, suatu kalimat yang keluar dari mulut kita bisa menjadi tolak ukur lancar atau tidaknya suatu komunikasi. Itu bisa dilakukan lewat cara pengucapan atau tata bahasa yang sopan agar tidak menyakiti perasaan lawan bicara nantinya. Jadi, lebih berhati-hati lagi dalam berbicara.
2. Kendalikan emosi
Dalam berkomunikasi akan selalu ada perbedaan dan penolakan sebagai respon.
Jangan sampai kamu marah apalagi membuat keributan hanya karna perkataanmu tidak disetujui oleh lawan bicara.
3. Hargai lawan bicaramu
Jangan lupa untuk selalu memperhatikan lawan bicara yang sedang berpendapat. Jangan sampai fokus dengan dunia sendiri seperti bermain gadget atau yang lainnya. Sebisa mungkin, kamu harus mendengarkan apa yang diucapkan lawan bicara dan memberikan feedback atau respon.
4. Tahu situasi
Kamu harus mulai aware dalam memahami situasi ketika tengah berkomunikasi. Saat serius, bersikaplah serius dengan tidak bergurau atau membuat forum lain bahkan memunculkan topik lain. Pandai menempatkan dimana dan dengan siapa kamu berbicara.
Setelah menerapkan itu semua, kamu dijamin semakin nyaman dalam berkomunikasi. Kelebihan seperti terhindari dari timbulnya permasalahan, munculnya rasa nyaman dalam hubungan, menunjang kredibilitas, hingga dapat membangun lingkungan yang lebih positif juga bisa kamu peroleh.
Yang tak kalah harus selalu diingat adalah, komunikasi yang baik tidak hanya dilakukan oleh anak muda kepada yang lebih tua. Tetapi harus diterapkan oleh semua kalangan. Baik itu anak – anak, remaja, usia dewasa ataupun lanjut usia. Maka dari itu mulailah bangun komunikasi yang baik dengan sesama individu, jangan takut. Bravo!.***
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.