Portal Pantura – Agustus, bulan di mana semua masyarakat memperingati hari kemerdekaan negara Indonesia. Sudah menjadi tradisi setiap tanggal 17 agustus masyarakat Indonesia merayakannya dengan cara membuat berbagai perlombaan dan kegiatan. Tidak terkecuali di desa Kalinusu, Kabupaten Brebes.
Untuk merayakan hari kemerdeaan Indonesia masyarakat kalinusu membuat berbagai perlombaan, dari perlombaan untuk anak-anak seperti balap karung, estafet air, sampai untuk orang dewasa seperti panjat pinang, turnamen sepak bola, dan karnaval.
Hal tersebut menjadi tempat ajang pengakuan bagi pemuda dan pemudi di desa Kalinusu untuk menunjukan kredibilitasnya untuk bersaing menjadi ketua panitia hari kemerdekaan Indonesia di setiap lingkungannya.
Biasanya dalam membentuk sebuah struktur kepanitian HUT RI, masyarakat membentuk dengan cara pemiliihan secara langsung, terutama dalam pemilihan ketua.
Masyarakat kalinusu mempunyai beberapa kriteria seseorang yang pantas menjadi ketua panitia, seperti bagaimana cara berperilakunya dalam bermasyarakat, track record yang dimiliki selama berkecimpung pada masyarakat, mempunyai kredibilitas yang baik, dan disetujui oleh semua jajaran masyarakat atau kelompok masyarakat yang aktif dalam kegiatan, seperti karang taruna, dan lain sebagainya.
Untuk mencapai tujuan tersebut setiap calon ketua panitia harus memiliki citra yang baik di mata masyarakat dengan cara membranding diri atau biasa disebut personal branding.
Personal branding adalah proses membangun dan menjaga persepsi di mata masyarakat demi mencapai citra positif, hal tersebut penting untuk semua calon pemimpin apapun, tidak terkecuali pemimpin jalannya acara peringatan kemerdekaan Indonesia.
Personal branding dapat dilakukan melalui berbagai media ataupun secara langsung. Membangun personal branding sebagai ketua panitia memerlukan pendekatan strategis dan konsisten.
Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membangun personal branding.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.