Portal Pantura – Keberadaan tikus di dalam rumah sangat mengganggu. Dikhawatirkan dengan keberadaanya itu bisa menganggu kesehata orang yang ada di dalamnya.
Tikus merupakan salah satu hewan pengerat. Maka tidak heran jika tikus suka melobangi dinding, pintu, lemari, dan lain sebagainya agar bisa masuk ke dalam.
Untuk mengusir tikus biasanya dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya yakni dengan memberi racun.
Namun kelemahanya adalah saat tikus mati dan memilik rumah tidak tau matinya dimana. Tahu-tahu bau busuk menyengat di dalam rumah.
Untuk menghindari hal tersebut pemiliki rumah memasang jebakan dengan penjepit maupun lem.
Namun hal tersebut dinilai kurang efektif jika jumlah tikus yang ada di dalam rumah banyak.
Untuk mengusir tikus dari dalam rumah tanpa harus menggunakan racun bisa anda lakukan dengan gampang.
Salah satu cara mengusir nyamuk dengan gampang yakni dengan mengetahui kelemahan tikus itu sendiri.
Kelemahan Tikus

Ilustrasi tikus. Foto: Alexas_Fotos/Pixabay.
Berikut kelemahan tikus yang perlu diketahui:
1. Tidak Suka Cahaya Terang
Kebanyakan tikus tidak menyukai cahaya terang. Hal ini karena mata tikus tergolong sensitif dan lemah sehingga sulit untuk melihat cahaya.
Karena itu, tikus lebih suka ditempat-tempat yang gelap atau minim dengan cahaya.
Agar tikus tidak bisa lewat, pasanglah lampu sudut dimana tikus biasa lewat di daerah tersebut.
2. Tidak Suka Suara Berisik
Suara dengan nada tinggi atau berisik bisa mempengaruhi pendengaran tikus.
Karena itu, anda bisa menggunakan alat pengusir tikus yang berbasis suara.
3. Tidak Suka Bau Tajam
Tikus juga merupakan hewan yang tidak menyukai bau yang tajam. Meskipun, pada dasarnya hewan tersebut memiliki indra penciuman yang tajam.
Karena itu, apabila ingin mengusir tikus, gunakanlah bau-bauan yang tajam seperti minyak esensial pepermin. Selain itu juga bisa menggunakan kopi, cuka, dan kulit jeruk.
4. Mati dengan Garam
Tikus akan mati setelah makan garam sebanyak 80 gram. Tidak kurang satu hari hewan tersebut akan mengalami lumpuh, tuli, buta, dan gangguan pencernaan yang pada akhirnya mati.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk tujuan komersil tanpa seizin redaksi.