PORTAL PANTURA, BREBES – Jalan di Desa Kebandungan, Kecamatan Bantarkawung sudah dua tahun terakhir mengalami kerusakan.

Aspal jalan sudah banyak yang mengelupas. Lubang berukuran kecil hingga besar banyak ditemui di ruas tersebut.

Saat musim hujan seperti sekarang ini, lubang tergenang air. Hal ini dapat menyebabkan kerawanan kecelakaan lalu lintas.

Warga yang melintas harus ekstra hati–hati saat melintas di ruas tersebut karena banyaknya lobang.

Meskipun jalan telah rusak, namun warga tetap saja menggunakan jalan itu lantaran satu-satunya akses menuju luar desa.

Perbaikan jalan yang rusak tersebut juga tak kunjung diperbaiki sehingga terkesan dibiarkan.

Kepala Desa Kebandungan Wirsad mengatakan, jalan di desanya yang rusak itu telah diusulkan untuk perbaikan agar mobilitas warga tidak terganggu.

“Ruas jalan rusak terdiri dari jalan yang berlubang dengan panjang sekitar 1 kilometer, serta jalan yang sebagian terputus akibat bencana longsor di wilayah Gunung Jati,” ungkapnya.

Untuk jalan yang longsor akibat tergerus sungai Pemali dilakukan penanggulngan darurat secara swadaya masyarakat.

“Untuk jalan longsor kita perbaiki sendiri dengan melibatkan masyarakat yang ikut membantu menyumbangkan tenaga dan dana dari hasil penjualan pertanian. Alahamdulillah terbantu,” Jelasnya.

Saat Musrenbang tingkat kecamatan pada tahun 2019, usulan perbaikan lolos untuk diajukan ke Musrenbang kabupaten. Sayangnya di tingkat kabupaten, usulan tersebut tidak lolos dengan alasan refocusing anggaran untuk covid-19.

Wirsad berharap ada perhatian dan dukungan untuk memperbaiki jalan tersebut, baik alokasi dari anggaran Pemkab atau Bantuan Keuangan (BKU).

Sehingga, lanjutnya, dengan jalan yang bagus diharapkan dapat membantu memperlancar akses masyarakat di bidang pertanian dan mampu meningkatkan perekonomian.***