Portal Pantura – Pekalongan, sebuah kota di pesisir utara Jawa Tengah, terkenal akan kekayaan budaya dan pesona alamnya.
Sebagai salah satu pusat kerajinan batik terbesar di Indonesia, kota ini menjadi destinasi wisata yang menarik bagi para pecinta seni dan budaya.
Tak hanya itu, Pekalongan juga menawarkan keindahan alam serta tempat rekreasi keluarga yang menghibur.
Salah satu kawasan yang patut dijelajahi di Pekalongan adalah Kecamatan Pekalongan Timur.
Di wilayah ini, wisatawan dapat menemukan sejumlah tempat wisata yang unik dan beragam, mulai dari wisata budaya hingga wisata air yang cocok untuk keluarga.
Berikut adalah tiga rekomendasi tempat wisata di Pekalongan Timur yang dapat menjadi pilihan destinasi saat berkunjung ke kota ini.
Dupan Water Park: Rekreasi Air yang Seru untuk Keluarga
Setelah menikmati wisata budaya, wisatawan yang berkunjung bersama keluarga dapat melanjutkan petualangan mereka ke Dupan Water Park.
Tempat wisata ini menawarkan beragam wahana air yang cocok untuk segala usia, terutama anak-anak.
Dupan Water Park menjadi destinasi favorit bagi keluarga yang ingin menikmati keseruan bermain air, terutama saat cuaca panas.
Di taman air ini, pengunjung dapat menemukan berbagai wahana seru, seperti kolam renang, pancuran air, hingga seluncuran air (water sliding) yang menantang.
Selain itu, fasilitas yang tersedia di sini cukup lengkap, mulai dari kamar ganti hingga tempat makan yang menyediakan berbagai pilihan kuliner lokal.
Keberadaan tempat rekreasi ini menjadikan Dupan Water Park sebagai salah satu pilihan utama bagi warga lokal maupun wisatawan yang mencari hiburan di Pekalongan Timur.
Dengan harga tiket masuk yang relatif terjangkau, yaitu sekitar Rp20.000 per orang, Dupan Water Park menawarkan pengalaman rekreasi air yang menyenangkan tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Bagi keluarga dengan anak-anak, tempat ini menjadi pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama dengan suasana yang ceria dan menyegarkan.
Alamat: Jl. Dr. Sutomo, Baros, Pekalongan Timur, Kota Pekalongan.
Kampoeng Batik Kauman: Napak Tilas Sejarah Batik Pekalongan
Bagi para pecinta seni batik, Kampoeng Batik Kauman merupakan destinasi yang wajib dikunjungi.
Kampung ini telah lama dikenal sebagai pusat kerajinan batik di Pekalongan, bahkan sejak zaman dahulu kala.
Berdasarkan informasi dari situs resmi pariwisata kota, kawasan ini diperkirakan menjadi salah satu kampung tertua di Pekalongan.
Selain terkenal dengan batiknya, Kampoeng Batik Kauman juga memiliki arsitektur rumah-rumah kuno yang menambah daya tarik bagi wisatawan yang ingin menyusuri jejak sejarah kota ini.
Tidak hanya menyajikan batik klasik, Kampoeng Batik Kauman juga menjadi tempat di mana berbagai jenis batik modern hasil perpaduan budaya lokal dengan budaya asing diciptakan.
Misalnya, batik jlampang, yang merupakan hasil perpaduan budaya Arab dan India, serta batik encim, yang dipengaruhi oleh budaya Tiongkok.
Perpaduan budaya ini tidak hanya memperkaya motif dan desain batik Pekalongan, tetapi juga menunjukkan keragaman dan keterbukaan masyarakat setempat terhadap pengaruh luar.
Bagi wisatawan yang ingin mendapatkan pengalaman lebih mendalam, berkunjung ke beberapa galeri batik dan berbincang langsung dengan para pengrajin menjadi pilihan menarik.
Wisatawan dapat menyaksikan langsung proses pembuatan batik, mulai dari melukis pola di atas kain hingga proses pewarnaan yang memerlukan ketelitian dan keterampilan tinggi.
Selain itu, kawasan ini juga memiliki banyak spot foto yang menarik, terutama karena arsitektur kuno yang estetis di sepanjang jalan Hayam Wuruk.
Alamat: Jl. Hayam Wuruk, Kauman, Pekalongan Timur, Pekalongan.
Alun-Alun Kota Pekalongan: Tempat Berkumpul dan Kulineran
Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Pekalongan tanpa singgah di Alun-Alun Kota Pekalongan, yang juga terletak di Pekalongan Timur.
Sebagai jantung kota, alun-alun ini selalu ramai oleh warga setempat, terutama pada sore dan malam hari.
Kawasan ini menjadi tempat favorit untuk bersantai, nongkrong, dan menikmati suasana kota yang tenang namun tetap hidup.
Salah satu daya tarik utama dari alun-alun ini adalah keberadaan pedagang kaki lima yang menjual berbagai kuliner tradisional khas Pekalongan.
Beberapa makanan yang wajib dicoba antara lain lontong lemprak, sate, dan nasi megono—hidangan nasi yang disajikan dengan nangka muda dan kelapa parut, yang merupakan salah satu makanan khas dari Pekalongan.
Sambil menikmati makanan lezat ini, wisatawan dapat duduk-duduk santai di sekitar alun-alun, menikmati pemandangan, atau berbelanja oleh-oleh seperti pakaian atau pernak-pernik khas kota ini.
Selain menjadi tempat berkumpul masyarakat, Alun-Alun Kota Pekalongan juga sering digunakan untuk berbagai acara dan kegiatan sosial, seperti konser musik, pertunjukan seni, hingga pasar malam.
Bagi wisatawan, mengunjungi alun-alun dapat memberikan pengalaman berinteraksi langsung dengan warga lokal dan merasakan kehidupan sehari-hari di Pekalongan.
Alamat: Jl. Alun-Alun Utara, Keputran, Pekalongan Timur, Kota Pekalongan.
Dengan keberagaman destinasi wisata tersebut, Pekalongan Timur siap menyambut wisatawan dari berbagai penjuru untuk merasakan keindahan dan kekayaan budaya yang dimilikinya.
Selamat menikmati waktu liburan bersama keluarga di Pekalongan!.***
