Portal Pantura, Purwokerto – Jenang H Pangat menjadi salah satu ikon kuliner legendaris di Banyumas yang hingga kini tetap eksis dan ramai dikunjungi pembeli.
Sejak didirikan pada tahun 1985, jenang khas ini telah memikat hati masyarakat berkat cita rasanya yang autentik dan berkualitas.
Tidak hanya disukai warga lokal, jenang ini juga menjadi oleh-oleh favorit bagi wisatawan dari luar kota.
Setiap hari, usaha jenang yang telah berjalan hampir empat dekade ini tak pernah sepi dari pembeli.
Para pelanggan datang dari berbagai kalangan, mulai dari pembeli kecil hingga pemesan dalam jumlah besar.
Untuk kebutuhan konsumsi pribadi, pembeli biasanya membawa pulang 3 hingga 10 kilogram jenang.
Sementara itu, pesanan dalam jumlah besar—bahkan hingga 50 kilogram—sering kali dilakukan melalui layanan pemesanan telepon.
Oleh-Oleh Khas Banyumas
Bagi wisatawan, Jenang H Pangat menjadi pilihan utama sebagai oleh-oleh khas Banyumas.
Jenang ini sering dibawa ke berbagai kota sebagai tanda mata khas daerah.
Selain dikenal karena cita rasanya yang lezat, jenang ini juga tahan lama, sehingga sangat cocok untuk perjalanan jauh.
Keunggulan lain dari Jenang H Pangat adalah keotentikan bahan-bahan yang digunakan.
Jenang ini dibuat dengan resep tradisional yang diwariskan turun-temurun, menggunakan bahan-bahan alami seperti tepung ketan, gula merah, dan santan.
Proses memasaknya yang telaten dan dilakukan secara manual menjadi salah satu kunci kenikmatannya.
Merek Legendaris dengan Reputasi Baik
Seiring waktu, Jenang H Pangat telah membangun reputasi sebagai merek lokal yang terpercaya.
Meskipun usianya sudah lebih dari 30 tahun, produk ini terus menjaga kualitas dan rasa, menjadikannya favorit lintas generasi.
Bagi masyarakat Banyumas, jenang ini bukan sekadar makanan manis, tetapi juga bagian dari tradisi dan identitas budaya.
Pengelola Jenang H Pangat juga memanfaatkan perkembangan teknologi untuk memperluas jangkauan pasar.
Selain penjualan langsung di lokasi, mereka kini melayani pesanan melalui telepon atau media sosial.
Hal ini memudahkan pelanggan, terutama mereka yang berada di luar kota, untuk menikmati jenang legendaris ini tanpa harus datang langsung ke tempat produksi.
Kesuksesan yang Terjaga
Popularitas Jenang H Pangat tidak terlepas dari konsistensi dalam menjaga kualitas produk.
Proses produksi dilakukan dengan pengawasan ketat untuk memastikan setiap adonan jenang memiliki tekstur dan rasa yang konsisten.
Hal ini menjadi alasan utama mengapa pembeli terus kembali, bahkan merekomendasikan jenang ini kepada orang lain.
Dukungan pelanggan yang loyal juga menjadi salah satu faktor keberhasilan Jenang H Pangat.
Banyak pelanggan mengaku menjadikan jenang ini sebagai bagian dari tradisi keluarga, baik untuk acara hajatan, oleh-oleh, maupun konsumsi sehari-hari.
Meski telah menjadi salah satu ikon kuliner Banyumas, Jenang H Pangat tentu menghadapi tantangan di tengah persaingan pasar dan perubahan zaman.
Munculnya berbagai produk makanan modern dan tren kuliner baru menjadi tantangan yang harus dihadapi.
Namun, dengan terus berinovasi tanpa menghilangkan keaslian produk, Jenang H Pangat optimistis akan tetap bertahan dan bahkan berkembang lebih jauh.
Sebagai langkah ke depan, pengelola Jenang H Pangat berencana meningkatkan promosi melalui platform digital untuk menarik lebih banyak pembeli, terutama dari generasi muda.
Mereka juga berharap dapat memperluas distribusi jenang ke berbagai kota besar di Indonesia, sehingga lebih banyak orang bisa menikmati jenang khas Banyumas ini.***